sarkub
Apakah pengertian Sholawat ?
Sholawat menurut arti bahasa adalah :‘' DO‘A‘'
Menurut istilah adalah:

• Sholawat الله kepada Rasulullah صلى الله عليه وسلم berupa Rohmat dan Kemuliaan( Rahmat Tadhim )

• Sholawat dari malaikat yang kepada Rasulullah صلى الله عليه وسلم berupa permohonan rahmat dan kemuliaan kepada الله untuk Rasulullah صلى الله عليه وسلم sedangkan selain Rasulullah صلى الله عليه وسلم berupa permohonan rahmat dan ampunan

• Sholawat orang–orang yang beriman ( manusia dan jin ) ialah permohonan rohmat dan kemuliaan kepada الله. untuk Rasulullah صلى الله عليه وسلم , seperti :

ALLOHUMMA SHOLLI ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMAD
 
Dasar membaca Sholawat kepada Rasulullah صلى الله عليه وسلم adalah :
 
Firman الله dalam surat Al Ahzab ayat. 56:
 
Artinya: ‘‘ sesungguhnya Allah beserta para malaikatnya senantiasa bersholawat untuk Rasulullah صلى الله عليه وسلم . Hai orang-orang yang beriman bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkan salam penghormatan padanya (Rasulullah صلى الله عليه وسلم .).
 
Mengenai hukum membaca Sholawat, ada beberapa pendapat dari Ulama ada yang Wajib Bil Ijmal, wajib satu kali semasa hidup, adapula yang berpendapat Sunnah .pendapat yang paling masyhur adalah Sunnah mu'akkad akan tetapi membaca Sholawat pada akhir Tasyahhud akhir dari sholat adalah Wajib, oleh karena itu sudah menjadi rukunnya sholat.
Kita Di samping mempersatukan pendapat para ulama tentang kedudukan hukumnya membaca Sholawat diatas yang lebih penting adalah menyadari denan konsekwen bahwa membaca Sholawat kepada Rasulullah صلى الله عليه وسلم merupakan kewajiban Moral dan keharusan budi nurani tiap–tiap manusia lebih–lebih kita kaum mu'minin, apa sebabnya! karena disebabkan :
 
• Kita diperintah membaca Sholawat seperti ayat di atas.
• kita semua berhutang budi kepada Rasulullah صلى الله عليه وسلم yang tidak terhitung

Banyak dan besarnya , dhohiron wa batinan Syafa'atan wa Haqiqotan.
Faedah dan manfa'at membaca Sholawat kembali kepada yang membaca sendiri, keluarganya, masyarakat dan makhluk lain ikut merasakannya bacaan Sholawat tersebut.
Tujuan dari membaca Sholawat adalah Ikraman, tadhiman wa Mahabbah kepada Rasulullah صلى الله عليه وسلم Didalam membaca Sholawat kita harus memperhatikan adab– adab dalam membaca Sholawat tersebut.Adapun adab–adab dalam membaca Sholawat antara lain :
• Niat ikhlas beribadah kepada الله tanpa pamrih.
• Tadhim dan mahabbah kepada Rasulullah صلى الله عليه وسلم .
• Hatinya HUDHLUR kepada الله dan ISTIHDLOR ( merasa berada di hadapan Rasulullah صلى الله عليه وسلم )
• TAWADDU' ( merendahkan diri ), merasa butuh sekali kepada pertolongan الله, butuh sekali Syafa‘at Rasulullah صلى الله عليه وسلم

Adab tersebut merealisasi sabda Rasulullah صلى الله عليه وسلم , sbb :
Artinya ‘‘ Ketika kamu sekalian membaca Sholawat kepada KU maka bagusilah bacaan Sholawat mu itu . sesungguhnya kamu sekalian tidak mengerti sekirannya hal tersebut diperlihatkan kepadaKU ‘‘

Manfa'at dan faedah membaca Sholawat antara lain :
• Membaca Sholawat satu kali, balas الله rohmat dan maghfiroh sepuluh kali, membaca sepuluh kali dibalas 100 X dan seratus kali membaca Sholawat dicatat dan dijamin bebas dari munafik dan bebas dari neraka, disamping digolongkan dengan para Syuhada.
Nabi bersabda :
“Barang siapa membaca sholawat kepada-Ku 10x, maka الله membalas Sholawat kepadanya 100x, dan barang siapa membaca Sholawat kepadaku 100x, maka الله menulis pada antara kedua matanya; "bebas dAri munafzq dan bebas dari neraka ", dan الله menempatkan besok pada Yaumul Qiyamah bersama-sama dengan para Syuhada”.
• Sebagai amal kebagusan, penghapusan keburukan dan sebagai pengangkat derajat si pembaca Sholawat.
 Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda
 
''Ya benar, telah datang kepada-ku seorang pendatang dari Tuhan-Ku kemudian berkata : barang siapa diantara ummat-mu membaca Sholawat kepada-mu satu kali, maka sebab bacaan Sholawat tadi الله menuliskan baginya 10 kebaikan, dan mengangkat derajatnya 10 tingkatan, dan.الله membalas sholawat kepadanya sepadan dengan sholawat yang ia baca ".
Manusia yang paling banyak membaca Sholawat , dialah yang paling utama disisi Rasulullah صلى الله عليه وسلم dan yang paling dekat dengan Beliau besok di hari qiyamat Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda :
“Sesungguhnya manusia yang paling utama disisi-ku pada hari Qiyamah adalah mereka yang paling banyak bacaan Sholawatnya kepada-Ku"
Rasulullah صلى الله عليه وسلم BERSABDA :
'Yang paling banyak diantara kamu sekalian bacaan sholawatnya kepada-Ku, dialah paling dekat dengan Aku besok dt hari Qiyamat. (DARI KITAB SA'ADATUD DAROINI HAL : 58).

Sholawat berfungsi Istighfar dan memperoleh jaminan maghfiroh dari الله.
Rasulullah صلى الله عليه وسلم BERSABDA :
"Bacalah kamu sekalian sholawat kepada-Ku, maka sesungguhnya bacaan Sholawat kepada-Ku itu menjadi penebus dosa dan pembersih bagi kamu sekalian dan barang siapa membaca Sholawat kepada-ku satu kali, الله membalas kepadanya sepuluh kali (RIWAYAT IBNU ABI 'ASHIM DARI ANAS bin' MALIK)
Sholawat merupakan pengawal do‘a dan memperoleh keridhoan serta pembersih amal–amal kita.
Rasulullah صلى الله عليه وسلم BERSABDA
'Sholawat kamu sekalian kepada-Ku itu merupakan pengawal bagi do'a kamu sekalian dan memperoleh keridloan Tuhan-mu, dan merupakan pembersih amal-amal kamu sekalian (RIWAYAT DAELAMI DARI SAYYIDINA 'ALI KAROMALLOOHU WAJHAH).
• Merupakan kunci pembuka hijabnya doa hamba kepada الله dan menjadi jaminan terkabul nya semua do‘a.
Rasulullah صلى الله عليه وسلم BERSABDA:
"Segala macam doa itu terhijab~ (terhalangltertutup), sehingga permulaannya berupa pujian kepada Alloh 'Azza wa Jalla dan sholawat kepadaRasulullah صلى الله عليه وسلم kemudian berdo'a, maka do'anya itu diijabahi". (RIWA YA T IMAM NASAI).
• Orang yang membaca Sholawat 100 X setiap hari, akan di kabulkan 100 maca, hajat oleh الله , yang 70 macam untuk kepentingan akhirat danyang 30 macam untuk kepentingan di dunia
Rasulullah صلى الله عليه وسلم BERSABDA:
"Barang siapa membaca Sholawat kepada-KU tiap hari 100 kali, maka الله mendatangkan 100 macam hajatnya, yang 70 macam untuk kepentingannya di akhirot, dan yang 30 macam untuk kepentingannya di dunia " * (DIKELUARKAN OLEH IBNU MUNDIR DARI JABIR).
• Orang yang membaca Sholawat 1000 X setiap hari, tidak akan mati sehingga dia melihat tempatnya di sorga.
Rasulullah صلى الله عليه وسلم BERSABDA:
'Barang siapa membaca Sholawat kepada-Ku tiap hari seribu kali, dia tidak akan mati sehingga dia melihat ,tempatnya di surga". (DARI ANAS bin MALIK).
• Orang yang menulis Sholawat dimohonkan ampunan oleh para Malaikat
Rasulullah صلى الله عليه وسلم BERSABDA:
"Barang siapa yang menulis sholawat kepada-Ku di dalam suatu kitab, maka Malaikat tidak henti-hentinya memohonkan ampun baginya selagi namaKU masih berada di dalam Kitab itu ".
• Bacaan Sholawat menjadi NUR pada hari Qiamat
Rasulullah صلى الله عليه وسلم BERSABDA:
" Hiasilah ruangan tempat pertemuanmu, dengan bacaan Sholawat kepada-Ku, maka sesungguhnya bacaan Sholawat kamu sekalian kepada-Ku itu menladi 'NUR" dihari Qyamat” (DIRIWAYATKAN DARI ANAS bin MALIK)
• Bacaan Sholawat dapat untuk mencuci hati ( operasi mental ).
Rasulullah صلى الله عليه وسلم BERSABDA:
'Segala sesuatu itu ada alat . pencuci dan pembasuh. Adapun alat pencuci hati seorang mu'min dan pembasuhnya dari kotoran yang sudah melekatIsudah berkarat itu dengan membaca Sholawat kepada-Ku -. (SA'AADA TUD DAROINI HAL : 511).
• Sholawat akan melancarkan semua usaha dan menghilangkan semua kesulitan hidup yang dihadapi.
Rasulullah صلى الله عليه وسلم BERSABDA:
Barang siapa yang merasa sulit/ sukar menempuh sesuatu, maka sesungguhnya Sholawat itu akan membuka kesulitan dan menghilangkan kesusahan". (H.R. THOBRONI DARI ABI HUROIROH RAJ.)
Kecaman terhadap orang yang tidak membaca Sholawat antara lain :
• Dia tidak akan melihat wajah Rasulullah صلى الله عليه وسلم
Sabda Rasulullah صلى الله عليه وسلم :
" Tidak akan bisa melihat wajah-Ku tiga macam orang. satu, orang yang durhaka kepada kedua orangtuanya, nomor dua, orang yang meninggalkan (tidak mengerjakan) Sunnah-ku, dan tiga, orang yang tidak-membaca Sholawat kepada-Ku ketika (mendengar) Aku disebut di dekatnya (HADITS MARFU' DARI AISYAH RA).
• Tidak sempurna agamanya.
Rasulullah صلى الله عليه وسلم Saw :
'Barang siapa tidak mau membaca Sholawat kepada-Ku, maka tidak dianggap sempurna agamanya ". (RlWAYAT IBNU HAMDAN DARI IBNU MAS'UDI).
• Dia termasuk sebakhil–bakhil manusia.
Sabda Rasulullah صلى الله عليه وسلم
"Barang siapa (mendengar) Aku disebut di dekatnya dan tidak membaca Sholawat kepada-Ku, maka dia itulah sebakhil-bakhil manusia" (RIWAYAT IBNU ABI ASHIM DARI ABI DZARRIN AL-GHIFFARI).
• Dia bukan golongan Rasulullah صلى الله عليه وسلم .
Sabda Rasulullah صلى الله عليه وسلم
"Barang siapa (mendengar) Aku disebut, didekatnya dan tidak membaca Sholawat kepadaKu, maka dia bukan dari golongan-Ku dan Akupun bukan dari golongan dia. Kemudian Rasulullah صلى الله عليه وسلم melanjutkan sabdanya (dalam bentuk doa : Yaa Alloh, pertemukanlah orang yang suka berhubungan dengan Aku. dan putuskanlah (hubungan) orang yang tidak mau berhubungan dengan Aku (DIRIWAYATKAN DARI ANAS bin MALIK).

Keistimewaan membaca Sholawat pada hari jumat siang ataupun malam diterima langsung oleh Rasulullah صلى الله عليه وسلم sendiri.
“Perbanyaklah membaca Sholawat kepada-Ku pada tiap hari Jum'at, maka sesungguhnya bacaan Sholawat ummat-Ku pada tiap hari Jumat itu diperlihatkan kepada-Ku “ (Diriwayatkan oleh Baihaqi dengan sanad Hasan dari Abi Umamah)

Banyak pandangan–pandangan dan pendapat para ulama mengenai Sholawat. ada yang di angkat dari qoidah–qoidah agamis dan ada pula yang berdasarkan atas keyakinan dan pengaruh zaman Dzauqiyah dan hasil–hasil dari mukasyafah antara lain :
Bacaan Sholawat adalah jalan kesurga kata Abu Huroiroh .:
“Membaca Sholawat kepada Rasulullah صلى الله عليه وسلم adalah jalan menuju ke sorga ".
Memperbanyak bacaan Sholawat suatu tanda golongan / ahli sunnah kata Sayyidina 'Ali Zainul 'Abidin bin Husain bin 'Ali bin Abi Tholib Rodliyallohu anhum :
“Tanda-tanda ahli Sunnah ialah memperbanyak bacaan Sholawat kepada Rasulullah صلى الله عليه وسلم ".

Jalan yang paling dekat kepada الله pada akhir zaman.
Jalan yang paling dekat (menuju) kepada الله pada akhir Zaman khususnya bagi orang-orang yang berlarut-larut banyak dosa, adalah memperbanyak istighfar dan membaca Sholawat kepada Rasulullah صلى الله عليه وسلم ". (Dari Kitab Sa`aadatud Daroini).

Untuk menjernihkan hati dan Marifat Billah.
"Sesungguhnya membaca Sholawat kepada Rasulullah صلى الله عليه وسلم itu (dapat) menerangi hati dan mewushulkan tanpa guru kepada الله Dzat yang Maha Mengetahui segala perkara Ghaib ".. (Sa'aadatud Daroini Hal : 36).

Sholawat dapat mewusulkan tanpa guru.
“Secara keseluruhan, membaca Sholawat kepada Rasulullah صلى الله عليه وسلم itu (dapat) mewushulkan kepada الله tanpa guru. Oleh karena sesungguhnya Guru dan Sanad di dalam Sholawat itu adalah Shoohibush Sholawat (Ya'ni Rasulullah صلى الله عليه وسلم ), oleh karena Sholawat itu diperlihatkan kepada Rasulullah صلى الله عليه وسلم dan الله membalas (memberi) Sholawat kepada si Pembaca Sholawat. Berbeda dengan lainnya Sholawat dari bermacam-macam dzikir itu (harus) ada guru (mursyid) yang arif Billah. Kalau tidak, maka syetan akan masuk ke dalam amalan dzikir itu dan orang yang dzikir tidak dapat memperoleh manfaat daripada Zikirnya". (Juga disebutkan dalam Saaadatud Daroini hal : 90).

Sholawat diterima secara mutlak oleh الله.
Syekh Showi dalam Tafsir showinya : 'Dan sesungguhnya para Ulama' sudah sependapat bahwa sesungguhnya bermacam-macam amal itu ada yang diterima dan ada yang ditolak terkecuali Sholawat kepada Rasulullah صلى الله عليه وسلم . Maka sesungguhnya Sholawat kepada Rasulullah صلى الله عليه وسلم itu "Maqbuulatun Qothl'an "(pasti diterima) ". (Taqriibul Ushul Hal : 5 7).

Menambah rasa cinta kepada الله wa Rasulullah صلى الله عليه وسلم .
“Berkata AI-Allamah Syamsuddin bin Qoyyim dalam Kitabnya Jalaail afham : sesungguhnya Sholawat itu menjadi sebab langsungnya rasa cinta kepada الله wa Rasulullah صلى الله عليه وسلم & dapat meningkat berlipat-lipat rasa cintanya. Cinta yang demikian itu menjadi ikatan daripada beberapa ikatannya iman, dimana iman itu tidak bisa sempurna kecuali dengannya -.

Tercetaknya pribadi Rasulullah صلى الله عليه وسلم dalam hati orang yang membaca Sholawat.
Setengah dari pada faedah membaca Sholawat yang paling besar adalah tercetaknya Shuroh Rasulullah صلى الله عليه وسلم di dalam hati si pembaca Sholawat (Sa'aadatud Daroini Hal : 106).

Orang yang ahli Sholawat ketika sakaratul maut dirawuhi oleh Rasulullah صلى الله عليه وسلم .
"Barang siapa keadaan hidupnya memperbanyak Sholawat kepada Rasulullah صلى الله عليه وسلم , maka ia berhasil mendapat kebahagiaan yang besar sekali, karena ketika sakarotul Maut Rasulullah صلى الله عليه وسلم rawuh di hadapannya (Sa'aadatud Daroini Ha : 516).

Mudah mimpi ketemu Rasulullah صلى الله عليه وسلم .
"Sesungguhnya memperbanyak Sholawat dengan mernakai redaksi yang mana saja berfaedah bisa bermimpi ketemu Rasulullah صلى الله عليه وسلم , dan apabila berhasil dengan sungguh-sungguh memperbanyak serta membiasakan/ melanggengkan, maka pembaca Sholawat itu meningkat bisa melihat Rasulullah صلى الله عليه وسلم dalam keadaan jaga ".

almukarom Asy Syekh Al-'Arif Billah  K.H. Abdoel Majid Ma'roef Mualif Sholawat Wahidiyyah berkata antara lain
''Membaca sholawat adalah termasuk ibadah sunnah yang paling mudah. Artinya tidak ada syarat-syarat tertentu seperti pada ibadah-ibadah sunnah lainnya. Dan diberi bermacam-macam kebaikan yang tidak diberikan didalam ibadah-ibadah sunah lainnya seperti membaca Qur'an , dzikir, sholat sunnah dan lainnya. Yaitu membaca sholawat spontan menerima Syafa'at dari membaca sholawat itu sendiri. Disamping itu membaca Sholawat sudah mengandung dzikir, istighfar dan mengandung Do'a Li-Qodloil hajat. ini bukan berarti dengan membaca sholawat, tidak usah yang lain-lain bukan berarti begitu tapi kita harus ‘‘YUKTI KULLAA DZI HAQQIN HAQQAH''.dengan mengisi di segala bidang .”

Segalah macam Sholawat mempunyai kedudukan yang sama tetapi satu dengan yang lain mempunyai fadlilah yang berbeda – beda, apa sebabnya !
Segalah macam Sholawat mempunyai kedudukan yang sama tetapi satu dengan yang lain mempunyai fadlilah yang berbeda – beda, ini di sebabkan adanya beberapa faktor yang berpengaruh terhadap fadlilah Sholawat yaitu disamping dari الله dan Syafaat Rasulullah صلى الله عليه وسلم ,
falilahnya ada hubungannya dengan :
• Kondisi Muallif Sholawat terutama kondisi batiniyah
• Susunan Redaksi Sholawat
• Situasi dan kondisi masyarakat ketika Sholawat itu di ta‘lif
• Tujuan Sholawat itu di ta‘lif
• Situasi dan kondisi si pembaca Sholawat.
• Adab lahir dan batin ketika membaca Sholawat.

Macam macam Sholawat dapat di golongkan menjadi 2 golongan yaitu Sholawat Ma‘tsuroh Sholawat Ghoiru Matsuroh.
Sholawat Ma‘tsuroh : Sholawat yang redaksinya langsung dari الله misalnya
Sholawat Ibrohimiyah, yaitu seprti dalam bacaan Tasyahhud akhir Sholawat tersebut tidak ada kalimat SAYYIDINAnya.
Ini menunjukkan akan keluhuran budi Rasulullah صلى الله عليه وسلم , selalu sederhana dan tawaddu,yang harus di tiru oleh para umat , adapun kita sering membaca kalimat Sayyidina itu ditambahkan dari para sahabat, sebagai pernyataan penghormataan , ikroman wa mahabbatan.
firman الله : janganlah kamu sekalian memanggil / menyebut pada Rosul seperti halnya engkau memanggil / menyebut diantara kamu sekalian".
Sabda Rasulullah صلى الله عليه وسلم : .
''Saya gusti (pemimpinnya) anak cucu Adam tidak Saya tonjol-tonjolkan (sombong) dan saya permulaannya orang yang dibangunkan dari kubur, dan Saya permulaannya orang yang memberi Syafa'at (pertolongan), dan permulaannya orang-orang yang mendapat syafa'atNYA, ditangan saya benderanya pujian & dibawah bendera itu Nabi Adam Alihissallam beserta anak cucunya".

Sholawat Ghoiru Matsuroh :
Sholawat ghoiro ma'tsuroh yaitu: sholawat yang disusun oleh selain Rasulullah صلى الله عليه وسلم yaitu :leh para sahabat, tabi'in, ailiyak, para ulama' dan umumnya orang islam. Misalnya: Shollawat nariyah, munjiyat, badawi, bardah dan masih banyak lagi. Diantara sholawat Wahidiyyah.


Macam-macam nama sholawat dapat dibagi 2 bagian yaitu :
• Nama sholawat yang disesuaikan dengan maksud Do'a yang terkandung didalamnya . misalnya : Sholawat Wahidiyyah, Nariyyah.
• nama sholawat disesuaikan dengan nama muallifnya. Misalnya: sholawat badawi (Disusun oleh imam badawi), sholawat masyisiyah (disusun oleh syekh abdul salam Bin Masysyi Ghouts Fii Zamanihi).

Ada berapa macam redaksi sholawat yaitu :
Sholawat yang berbentuk permohonan kepada الله seperti :
ALLOHUMMA SHOLLI 'AALA SAYYIDINAA MUHAMMAD

Sholawat yang langsung dihaturkan kepada beliau Rasulullah صلى الله عليه وسلم misalnya :
ASSHOLAATU WASSALAAMU 'ALAIKA WA 'ALAA ALIKA YAA SAYYIDII YAA ROSULALLOH

Sholawat yang redaksinya hanya merupakan kalam khobar :
SHOLLALLOHU 'ALAA SAYYIDINAA MUHAMMAD.

Kisah membacanya Sholawat Nabi Adam Alaihissallam dan Nabi Musa Alaihissallam kepada Rasulullah صلى الله عليه وسلم adalah :
• Kisah Nabi Adam Alaihissallam membaca Sholawat kepada Rasulullah صلى الله عليه وسلم . Diceritakan dalam Hadits (Sa'aadatud Daroini hal;88). Ketika الله 'azza,waJalla telah menciptakan Nabi Adam Alaihissallam, nenek moyang kita dan setelah membukakan penglihatan matanya, maka memandanglah Nabi Adam Alaihissallam pada 'ARSY dan melihat tulisan 'MUHAMMAD' diatas 'PENDOP0'-NYA'ARSY, maka maturlah kepada الله,-: Duhai Tuhanku, adakah orang yang lebih mulya disampingMU selain aku".
Jawab الله: "Benar, Yaitu nama seorang Nabi dari keturunan-mu yang lebih mulya disamping-MU dari pada engkau. Dan jika tidak karena Dia, AKU tidak menciptakan langit, bumi,surga dan neraka"
Setelah الله menciptakan Ibu Hawa dari tulang rusuk kiri Nabi Adam Alaihissallam, maka Nabi Adam Alaihissallam mengarahkan pandangannya keatas dan terlihatlah olehnya "satu makhIuq" yang lain dari padanya seorang wanita cantik jelita yang karenanya الله memberikan rasa syahwat kepada Nabi Adam Alaihissallam. Dan ketika itu maturlah Nabi Adam Alaihissallam kepada الله :
Maturnya : Wahai Tuhanku, siapakah gerangan itu ?
Jawab الله : 'Itu Hawa".
Nabi Adam : "kimpoikanlah aku Yaa Alloh dengan dia".
 الله : "Beranikah engkau membayar maskimpoinya ?"
 Nabi Adam : "Berapakah maskimpoinya ?
الله : "Supaya engkau membaca Sholawat kepada yang mempunyai nama (Muhammad )10 x ,
Nabi Adam : "JIka kulakukan itu apakah Tuhan telah mengawinkan dia dengan aku?"
الله : "Benar demikian".
 Kemudian Nabi Adam membaca Sholawat sepuluh kali kepada Rasulullah صلى الله عليه وسلم . Maka bacaan Sholawat sepuluh kali itu sebagai maskimpoinya Ibu Hawa.
 
KISAH NABI MUSA MEMBACA SHOLAWAT KEPADA Rasulullah صلى الله عليه وسلم .

Dikisahkan di dalam Kitab "Syifa'ul Asqom", Syekh Al Hafidz Abi Nuaem menceriterakan bahwa menurut hadits ada diceriterakan wahyu الله kepada Nabi Musa sebagai berikut :
Firman : الله :
*"Wahai Musa, apakah-engkau ingin AKU ' lebih dekat kepadamu dari dekatnya kalammu terhadap lesanmu, supaya AKU lebih dekat kepadamu daripada dekatnya pandangan matamu terhadap matamu dan supaya AKU lebih dekat kepadamu daripada dekatnya rohmu terhadap badanmu. ?
Jawab Nabi Musa : "benar duhai Tuhanku''.
Firman الله : "Perbanyak membaca Sholawat kepada Muhammad Nabi-KU''