Rezeki ada dua macam: rezeki yang harus engkau cari dan rezeki yang mencarimu, yang jika engkau tidak mendatanginya, ia yang akan mendatangimu. maka, jangan lah engkau membebani dirimu dengan memikirkan rezeki setahunmu atas rezeki keseharianmu.
Cukuplah bagimu setiap hari rezeki yang ada pada hari itu. jika umurmu mencapai setahun, maka sesungguhnya Allah Ta'ala akan memberimu pada setiap harimu yang baru rezeki yang Dia tetapkan untukmu.
sebaliknya, jika umurmu tidak mencapai setahun, maka mengapa engkau harus menyusahkan dirimu pada sesuatu yang bukan milikmu (rezekimu). tidak akan ada seorang pencari pun yang dapat mendahului rezekimu, dan rezeki ada seorang pun yang dapat mengambil rezekimu. dan rezeki yang telah di tetapkan bagimu tidak akan lambat mendatangimu....
pernah seseorang mengeluh pada Imam Ali Kw. akan kesulitanya dalam rezeki.maka imam Ali berkata padanya " janganlah kau berjuang untuk mendapatkan rezekimu seperti berjuangnya seseorang dalam pertempuran, dan jangan pula egkau pasrah pada takdir seperti pasrahnya orang yang menyerah. sebab mencari mencari kelebihan rezeki termasuk sunnah, sedangkan mencari rezeki yang baik termasuk kemuliaan diri ( menahan diri dari meminta-minta). sesungguhnya kemuliaan diri bukanlah penolak datangnya rezeki, dan tamak bukan pendorong bagi datangnya rezeki, sebab rezeki telah di bagi ( ditentukan Allah ) sedangkan dalam tamak yang belebihan itu diperoleh dosa.
Posting Komentar